Dalam suatu kata yang tersirat penuh makna sehingga menggugah rasa seseorang dalam dada. Banyak orang bertanya-tanya tentang apa sebenarnya yang tengah dirasakan oleh dua orang yang sedang dilanda yang namanya cinta? Sebelum membahas tentang kehidupan dan cinta, ada suatu cerita yang sangat berkaitan erat dengan yang namanya cinta dan kehidupan.
Tito adalah seorang yang baru saja menginjak masa remaja. Namun kelakuan dan tingkahnya masih seperti anak-anak belum mengerti sebuah rasa ataupun kata yang disebut cinta. Sampai suatu hari dia bertemu seorang gadis yang tidak sengaja berkenalan saat berbelanja di pasar tradisional. Nama gadis cantik jelita tersebut adalah Andin. Ketika pertama bertemu dengan Andin hatinya dalam sekejap berdebar dengan sangat kencang, entah kenapa Tito selalu memikirkan Andin tidak ada nama selain Andin di benaknya.mungkin ini yang di maksud cinta pandangan pertama. Saat dia makan, minum, sekolah, dan kegiatan lainnya selalu terbayang wajah Andin yang cantik nan-menawan yang membuat ia selalu bersemangat dalam menjalankan hari-harinya. Waktu demi waktu, hari demi hari, Tito dan Andin melewati masa pertemanan mereka dengan suka duka canda tawa bersama. Pada setiap kesempatan Tito selalu mengajak Andin ke tempat yang romantis dan menyenangkan sehingga selalu berkesan dalam dada. Sampai pada suatu saat Tito sudah tidak bisa lagi memendam perasaan yang sangat dalam kepada Andin. Ia ingin segera menjadikan Andin sebagai pasangan kekasih yang menghiasi hidupnya. Namun, dalam benaknya dia tidak ingin cara untuk menyatakan perasaannya dengan hal yang biasa-biasa saja seperti melaui SMS, Telefon, ngasi bunga seperti yang biasa dilakukan para cwo jika menyatakan cintanya atau istilah kerennya “NEMBAK”. Karana menurutnya jika suatu hal didapat dengan mudah maka ada timbal baliknya yaitu sesuatu itu juga akan mudah lepas atau hilang dalam hidup. Ia tidak menginginkan mendapat Andin dengan mudah melainkan ada perjuangan yang khusus sehingga akan bisa dikenang dan sangat berkesan dalam kehidupan.
Karena rasa cintanya yang begitu besar sudah tidak bisa ditahan lagi, Tito meminta bantuan kepada temandekatnya yaitu Rian agar memberi saran bagaimana caranya menyatakan cinta dengan hal yang tidak biasa tetapi mendapat kesan yang luar biasa dalam hidup. Tentu tidak mudah menyatakan cinta seperti yang di inginkan oleh Tito. Tidak hanya modal tampang tetapi butuh nyali besar dan kesiapan mental yang mantap untuk menghadapi jawaban yang nantinya diterima.
Dengan pertimbangan yang sangat matang dari Tito, dia mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam melaksanakan proyek besarnya tersebut. Salah satu yang dipersiapkannya adalah baliho besar dengan untaian kata-kata cinta yang menggugah rasa dan tidak akan terlupa selamanya. Singkat cerita hari dimana eksekusi proyek tersebut dilaksanakan telah tiba. Tito mengajak Andin bertemu dengannya di salah satu MALL. Setibanya Andin disana dia sudah dikejutkan dengan suara dari speaker yang menyebut namanya, yang berisi kata-kata “Andin sekian lama kita sudah melewati masa indah dalam suka maupun duka, selama itu pula aku memendam rasa cinta dan sayang yang begitu besar sehingga membuat dadaku selalu bergetar ketika melihat paras cantik nan-menawan dari wajahmu, tahukah engkau aku selalu memikirkan mu, dibenakku selalu ada namamu, aku selalu terbayang dengan kelembutan hatimu, maukah engkau menemaniku selama hidupku?” kata-kata tersebut sontak membuat semua orang terdiam dan Andin segera mencari sumber suara yang menggugah hatinya. Baru sampai di tengah pusat perbelanjaan Andin sudah dikejutkan lagi dengan terpasangnya baliho yang sangat besar dari atas lantai 2 Mall tersebut yang isinya “Aku sangat mencintaimu, tak ada orang lain selain kamu di hatiku Andin”. Kemudian dari samping muncul pria memakai jas hitam rapi dan langsung berlutut di depanya sembari membawa bunga dan berkata “ Maukah engkau menjadi kekasih yang mengisi setiap waktu dalam kesendirian ku?” Andin terdiam membisu seakan tidak percaya dengan apa yang dilakukan Tito. Tanpa berpikir panjang Andin menganggukkan kepalanya sebagai pertanda bahwa dia menerima Tito. Tito langsung memeluk Andin dan orang-orang disekitarnya sontak bertepuk tangan seakan ikut merasakan kebahagiaan yang mereka berdua rasakan.
Itulah cinta dari pertemuan yang tak terduga yang menandakan cinta datang tidak memandang tempat dan waktu sampai saat suatu perjuangan untuk mendapatkan cinta dan berakhir dengan bahagia semua itu membutuhkan suatu tekad yang sangat kuat.
Tanpa cinta kehidupan akan terasa hampa tidak ada gejolak yang membuat suatu rasa didada.
Kejar cinta yang anda miliki sampai cinta itu sendiri tidak mau di kejar oleh anda.
